Scroll to top

Studi Kasus Model Pembelajaran

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBASIS TPACK DALAM MENINGKATKAN RENDAHNYA MINAT SISWA TERHADAP MATERI CAPTION TEXT DI KELAS XII SMA SWASTA MANDA ELU

Oleh Imelda Rosari Hebi, S. Pd

27 November 2023

 

Deskripsi Studi Kasus

Dalam Pelaksanaan pembelajaran Bahasa Inggris di kelas XII SMA Swasta Manda Elu, saya menemukan kasus belajar yang berkaitan dengan materi Caption Text. Saya mendapati tantangan belajar siswa khususnya minat siswa terhadap materi caption text tampaknya rendah. Pada pembelajaran Bahasa Inggris di kelas, siswa cenderung kurang terlibat dalam diskusi dan tanya jawab serta kurang bersemangat saat menghadapi pembelajaran terkait caption text. Hal ini memberi sinyal bahwa ada aspek yang perlu diperhatikan dalam mendesain pembelajaran. Topik ini dirasa sangat penting untuk dibahas sebagai upaya meningkatkan kemampuan pedagogi guru yaitu kemampuan merancang modul ajar, menentukan media dan metode pembelajaran yang tepat sehingga menciptakan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa dan pada akhirnya pembuatan studi kasus ini mampu menjawab dan memberi pemahaman tentang permasalahan yang telah saya temukan dalam pembelajaran di kelas XII terkait materi caption text.

 

Analisis Situasi:

Pada saat perancangan pembelajaran, guru belum mengetahui situasi yang terjadi di kelas ini. Guru belum mengetahui kemampuan dasar siswa, kondisi pengetahuan serta psikologi siswa. Situasi di kelas mencerminkan ketidaknyamanan dan kurangnya minat siswa terhadap materi caption text. Ketika dilakukan wawancara informal dengan siswa, banyak di antara mereka menyatakan bahwa mereka kesulitan memahami relevansi materi tersebut dengan kehidupan sehari-hari. Beberapa juga menyatakan bahwa pembelajaran yang terasa monoton dan kurang interaktif membuat mereka merasa bosan dan kurang termotivasi untuk belajar.

Selain itu, hasil observasi guru menunjukkan bahwa penggunaan media tradisional dalam mengajarkan materi caption text kurang mampu mengakomodasi kebutuhan visual dan interaktif siswa. Ini mungkin menjadi salah satu faktor yang mengurangi minat mereka terhadap pembelajaran.

 

Alternatif Solusi

Langkah yang saya ambil adalah menganalisis secara spesifik kebutuhan masing – masing perserta didik seperti gaya belajar, karakteristik , kondisi kompetensi, kekuatan, kelemahan model belajar peserta didik untuk menentukan model dan metode pembelajaran yang tepat. Saya menemukan beberapa alternatif solusi antara lain:

  1. Problem-Based Learning (PBL): Dalam kasus ini saya menerapkan model pembelajaran Problem-Based Learning dengan metode tanya jawab dan diskusi. Salah satu solusi yang dapat diadopsi dalam penerapan pendekatan Problem-Based Learning (PBL) adalah dengan merancang masalah dalam materi caption text yang berfokus pada tantangan dunia nyata. Siswa dapat merasakan relevansi dan kepraktisan materi tersebut. Misalnya, mereka dapat membuat caption untuk foto-foto yang berhubungan dengan kegiatan sehari-hari mereka. Hal ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengaplikasikan materi dalam konteks dunia nyata.
  2. Integrasi TPACK: Penggunaan Teknologi, Pedagogi, dan Pengetahuan Konten (TPACK) dalam pengajaran caption text dapat memberikan solusi yang kreatif dan menarik. Minat siswa akan konten audio visual dapat diwujudkan dengan menerapkan aplikasi TPACK. Guru dapat memanfaatkan perangkat lunak atau aplikasi yang mendukung pembelajaran visual dan interaktif, sehingga memungkinkan siswa untuk lebih terlibat dan memahami konsep dengan cara yang lebih menyenangkan. Contoh penggunaan perangkat teknologi dalam pembelajaran yaitu laptop, proyektor dan speaker. Sedangkan media pembelajaran yang ditampilkan melalui perangkat teknologi adalah gambar, video, teks dan lagu.
  3. Kolaborasi Guru dan Siswa: Melibatkan siswa dalam merancang metode pembelajaran dapat menjadi solusi yang efektif. Dengan memberi mereka kesempatan untuk menyuarakan pendapat atau pandangan serta memberikan ide-ide kreatif, mereka akan merasa lebih terlibat dalam proses pembelajaran.

 

Evaluasi

Setelah menerapkan solusi-solusi alternatif, evaluasi dilakukan untuk mengukur efektivitas dan dampaknya pada minat siswa.

  1. Peningkatan Partisipasi: Dalam beberapa sesi pembelajaran menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning, terlihat partisipasi siswa meningkat. Mereka lebih aktif dalam berdiskusi, bertukar ide, dan memberikan kontribusi dalam menyumbangkan pandangan meraka akan permasalahan yang disajikan dalam materi caption text. Ini menandakan adanya perubahan positif dalam minat dan keterlibatan siswa.
  2. Kreativitas Meningkat: Integrasi TPACK memungkinkan guru untuk menghadirkan materi yang lebih konkret dan merangsang siswa untuk mengeksplorasi kreativitas mereka dalam menyajikan caption text. Penggunaan teknologi memungkinkan siswa untuk menciptakan karya-karya yang lebih menarik dan inovatif.
  3. Pemahaman yang Lebih Baik: Melalui Problem Based Learning, siswa dapat memahami materi secara lebih mendalam. Mereka dapat menerapkan konsep-konsep tersebut dalam konteks kehidupan nyata, sehingga meningkatkan pemahaman mereka secara menyeluruh pada materi caption text.

 

Kesimpulan

Studi kasus ini memberikan gambaran tentang pengaruh model problem based learning berbasis tpack dalam meningkatkan rendahnya minat siswa terhadap materi caption text Dengan mengadopsi pendekatan Problem-Based Learning dan memanfaatkan TPACK, kita dapat mengatasi tantangan ini dan menciptakan pembelajaran yang lebih menarik, interaktif, dan relevan. Proses evaluasi menunjukkan bahwa pendekatan ini dapat meningkatkan minat, kreativitas, dan pemahaman siswa terhadap materi tersebut. Dengan demikian, pendekatan ini dapat menjadi model untuk pengembangan pembelajaran Bahasa Inggris di tingkat SMA

 

Daftar Pustaka:

Dinda Ayunda, Awang Kustiawan, Euis Erlin (2022) Pengaruh Model Problem Based Learning Berbasis Tpack Terhadap Peningkatan Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Siswa vol 3 2022

 

I Gusti Ayu Agung Dian Susanthi (2021) , Kendala Dalam Belajar Bahasa Inggris Dan Cara Mengatasinya Vol. 1 . Universitas Warmadewa,

 

Mutiara O. Panjaitan ( 2010 ) Penilaian Mata Pelajaran Bahasa Inggris. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan. Balitbang Kemdiknas

 

Manisa Octasyavira , Nurlizawati Nurlizawati , Muhammad David Hendra ( 2022) Kesulitan Guru dalam Merancang Media Inovatif Digital untuk Pembelajaran Sosiolog